BULETIN ANNISA EDISI BULAN MEI 2017
Peristiwa Isra Mi’raj sesungguhnya sarat makna. Peristiwa ini tidak boleh direnungkan sebagai peristiwa tersendiri yang terpisah dengan rangkaian sirah Rasulullah saw. Ia harus direnungkan sebagai satu kesatuan dengan sirah Rasul saw. Peristiwa Isra Mi’raj terjadi setelah Rasul saw. bersama para sahabat beliau telah menempuh waktu sebelas tahun perjalanan dakwah dalam menyerukan Islam ke tengah-tengah masyarakat. Pada tiga tahun pertama kenabian, Rasul saw. membina para sahabat agar memiliki kepribadian islami dan keimanan yang kokoh, mampu memikul beban dakwah, dan sanggup mengorbankan apapun untuk menyerukan Islam dan menjadikannya sebagai sistem yang mengatur kehidupan umat manusia.