Feeds:
Pos
Komentar

Archive for September, 2009

Makalah ini adalah makalah yang disampaikan oleh SisterUmmu Annisa pada Kajian Rutin Ramadhan ke empat Rabu, Tanggal 16 September 2009.

Bulan Ramadhan yang pernah kita lewati selalu meninggalkan pengalaman spritual dan sosial yang ‘menakjubkan’, begitu juga Ramadhan kali ini. Sekitar 1,3 miliar umat Islam di seluruh dunia -termasuk di Indonesia- bersatu dalam ketaatan melaksanakan ibadah puasa semata-mata karena keimanan. Suasana keimanan di bulan Ramadhan membawa dampak bawaan menciptakan kondisi kehidupan yang fantastis. Kepekaan sosial masyarakat hingga pejabat meningkat menghibur tangis fakir miskin akibat dera kelaparan dan serba kekurangan.

Tingkat kejahatan dapat dipastikan turun karena tempat maksiat yang menjadi sumber penyakit masyarakat ditutup, dan masjid menjadi tempat favorit untuk menanamkan nilai-nilai keislaman. Penghadiran fakta-fakta birahi berupa pornografi dan porno aksi yang selama ini menjadi penyebab utama perilaku seks menyimpang kalangan remaja hilang berganti dengan kehadiran fakta-fakta positif, baik dalam realitas kehidupan maupun lewat media massa dan elektronik. Kehidupan dihiasi dengan kasih sayang, rasa persaudaraan dan tolong-menolong yang melahirkan persatuan. Persatuan itulah yang melahirkan kekuatan untuk berpegang teguh pada tali agama Allah dan amar ma’ruf nahi munkar hingga umat Islam disegani oleh umat lainnya, ditakuti oleh pembuat kemaksiatan dan berujung pada kemuliaan. Subhanallah, betapa indahnya suasana itu yang notabene akibat penerapan sebagian kecil syariat Islam. (lebih…)

Read Full Post »

Makalah ini adalah makalah yang disampaikan oleh Sister Errien N Aisyah pada Kajian Rutin Ramadhan ke empat Rabu, Tanggal 16 September 2009.

PENDAHULUAN

Tak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan yang mulia akan berakhir dan kita akan menemui Idul FitriI, sebuah hari paling istimewa dalam kalender Islam. Idul Fitri adalah anugerah Allah kepada orang mukmin yang menunaikan ibadah puasa sepanjang Ramadan. Ia sebagai tanda kemenangan melawan segala tuntutan nafsu yang menggoda jiwa selama sebulan berpuasa.

Orang mukmin yang mengetahui betapa penuh berkah dan mulia bulan Ramadhan, sangat ingin agar sepanjang tahun Ramadah terus, bahkan kalau perlu tidak usah ada hari raya. Tentu saja keinginan ini tidak dapat terpenuhi karena Allah telah menetapkan kewajiban Ramadhan hanya sebulan dalam satu tahun. Seusai shaum Ramadhan, disyariatkan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari penuh kegembiraan. Wajarlan kaum Muslim bergembira pada saat hari raya tersebut, namun kegembiraannya bukan karena pesta dan hiburan, bukan pula karena telah bebas dari kungkungan puasa. Sebab kebahagiaan yang ada adalah karena telah berhasil menunaikan salah satu kewajiban dan kesiapan untuk menunaikan kewajiban berikutnya. (lebih…)

Read Full Post »

Makalah ini adalah makalah yang disampaikan oleh Sister Alfia Rahmi pada Kajian Rutin Ramadhan Kedua Rabu, Tanggal 9 September 2009.

Allah SWT berfirman dalam  QS Al-isra’ ayat 9 :

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,

Istilah membumikan Al-Quran sering diartikan berbeda oleh sebagian umat Islam, ada yang mengartikan dengan berusaha mereaktualisasikan Al-Quran (menginterprestasikan Al-Quran sehingga sejalan dengan realitas zaman sekarang ) mereka terpengaruh oleh ide liberalisme dan dikenal dengan kelompok liberal.

Namun tetap ada sebagian umat Islam yang membumikan Al-Quran dengan cara yang menformalisasikan kembali atau mengimplementasikan seluruh kandungan Al-Quran dalam seluruh kehidupan , sesuai dengan isi surat Al-Isra’ ayat 9 diatas. (lebih…)

Read Full Post »

Makalah ini adalah makalah yang disampaikan oleh Sister Rusyda pada Kajian Rutin Ramadhan Kedua Rabu, Tanggal 9 September 2009.

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang haq dengan yang bathil.” (Qs. al-Baqarah [2]: 185).

Frasa awal ayat ini menjelaskan bahwa, al-Qur’an al-Karim telah diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan Ramadhan pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dan pada malam yang diberkati (Lailatul Mubârakah). Al-Qur’an telah menyatakan hal ini dengan sangat jelas. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi…” (Qs. ad-Dukhân [44]: 3).

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar).” (Qs. al-Qadar [97]: 1). (lebih…)

Read Full Post »

Makalah ini adalah makalah yang disampaikan oleh Sister Ummu Annisa pada Kajian Rutin Ramadhan Kedua Rabu, Tanggal 2 September 2009.

Sebagai bulan spesial ummat Islam, seorang muslim tidak lengkap menjalani Ramadhan tanpa mendapatkan Lailatul Qadar. Lailatul Qadar atau malam kemuliaan adalah malam yang dikabarkan oleh Allah SWT sebagai malam kemuliaaan, dimana nilai keberkahan malam itu lebih baik daripada seribu bulan. Malam dimana para malaikat dan malaikat Jibril turun kedunia menebarkan salam hingga terbit fajar. Secara tegas dan jelas Allah SWT menerangkan malam itu dalam firman-Nya:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs. al-Qadar [97]: 1-5).

Berkaitan dengan sebab turunnya ayat (sabab an-nuzul) tersebut diriwayatkan Rasulullah menceritakan kepada para sahabat bahwa di masa lalu ada pemuda Bani Israil yang berjihad di siang hari dan beribadah qiyamul lail di malam hari selama seribu bulan berturut-turut. Para sahabat pun berdecak kagum terhadap amalan pemuda bani Israil itu dan membayangkan betapa besar pahala orang itu. Namun Rasulullah Saw menyebutkan adanya pahala yang lebih besar dari itu, yakni amal ibadah seorang mukmin pada suatu malam yang disebut Lailatul Qadar. (lebih…)

Read Full Post »

Makalah ini adalah makalah yang disampaikan oleh Sister Leily Gusmardy pada Kajian Rutin Ramadhan Kedua Rabu, Tanggal 2 September 2009.

Ramadhan kembali hadir di tengah-tengah kita. Kaum Muslimin menyambutnya dengan perasaan gembira. Hanya saja, sebagian menyambutnya dengan rasa syahdu, sementara yang lain menyambutnya sebatas sebuah tradisi yang dijalankan setiap tahun.

Sebagian menjadikan Ramadhan sebagai sarana perbaikan diri, sementara yang lain tidak mendapatkan manfaat apa-apa dari bulan yang luar biasa ini, selain lapar, haus, dan letih belaka. Sungguh sayang sekiranya kita berpuasa sebulan penuh tapi tidak ada perbaikan diri yang dicapai saat keluar dari bulan yang mulia ini.

Bulan Ramadhan memiliki banyak kemuliaan. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Ramadhan adalah penghulu dari sebelas bulan yang lain. Hanya orang yang mengenal keistimewaan Ramadhan saja yang akan menyambutnya dengan penuh suka cita bila Ramadhan tiba. (lebih…)

Read Full Post »

Makalah ini adalah makalah yang disampaikan oleh Sister Alfia Rahmi pada Kajian Rutin Ramadhan Pertama Rabu, Tanggal 26 Agustus 2009.

Pengertian dan Kewajiban Puasa ,Syarat Sah Puasa, Rukun dan Yang Membatalkan Puasa

Allah Swt berfirman dalam QS Al-Baqarah :

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Kewajiban dan Pengertian Puasa

Puasa Ramadhan adalah salah satu dari rukun Islam dan merupakan fardu a’in bagi setiap muslim, sesuai dengan seruan Allah dlm QS Al-baqarah ayat 183. Maka barangsiapa yang mengingkarinya berarti telah keluar dari Islam. (disepakati oleh Empat mazhab)

Puasa dalam bahasa Arab disebut Ash-shiyam yang berarti Al-Imsak yang artinya Menahan Diri.

Dalam istilah syari’at Islam Ash-shiyam/Ash-shaum adalah suatu bentuk ibadah berupa menahan diri dari makan, minum, hubungan seks dan hal-hal lain yang membatalkan puasa, dari sejak terbit fajar sampai waktu maghrib dengan niat mencari Ridha Allah SWT. (lebih…)

Read Full Post »